Determinants Compliance of Rubber Farmer for Paying Contributions Independent Health BPJS in Muaro Jambi Regency
DOI:
https://doi.org/10.55227/ijhet.v1i3.44Keywords:
BPJS, Rubber Farmers, Compliance.Abstract
The National Health Insurance Program organized by the Social Security Administering Body (BPJS) in accordance with the provisions of Law Number 24 of 2011 which is a government program is useful to support deterministic and comprehensive health insurance for all Indonesian people so that Indonesian people can live healthy, productive, and prosperous. It was also recorded for the number of BPJS membership per segment on September 30 in Jambi Province, as many as 2,637,537 people who became BPJS participants with a percentage of 74.66%, with a total of 641,323 PBPU Mandiri members. Based on data from BPJS Jambi City, the data in arrears in 2019 in Muaro Jambi Regency as a whole is 60.3%. The purpose of this study was to obtain an overview of the determinants of rubber farmer compliance in paying BPJS health contributions independently in Muaro Jambi in 2021. This study used a cross-sectional method, with a population of 75,437 and a sample of 106. In this study, bivariate analysis used the chi test. -square. The results of this study indicate that there is no relationship between the knowledge variable and the number of family members with the compliance of rubber farmers in paying independent health BPJS contributions, while there is a relationship between income variables, distance of payment places and perceptions with rubber farmers' compliance in paying BPJS independent health contributions.
Downloads
References
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan. Vol 5.; 2009:111. http://downloads.esri.com/archydro/archydro/Doc/Overview of Arc Hydro terrain preprocessing workflows.pdf
Republik Indonesia. UU RI No.40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.; 2004:1-45. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/40787
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.; 2011:1-7.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Jaminan Kesehatan.; 2016:45.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan Dan Pemberdayaan Petani.; 2013:14-27.
BPJS. Rekapitulasi Peserta Jkn-Kis Per Segmen Per 30 September 2021.; 2021.
BPJS Kesehatan. Accessed May 27, 2021. https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/pages/detail/2014/11
Arikunto S. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta; 2014.
Hastono LS& SP. Statistik Kesehatan. Raja Grafindo Persada; 2006.
Astuti WY. Pengaruuh Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Minat Belajar Siswa SMK YPKK 3 Sleman. 2016;(May). http://etd.lib.metu.edu.tr/upload/12620012/index.pdf
Umiyati. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Peserta BPJS Kesehatan Mandiri Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Wilayah Kerja Puskesmas Bajeng, Kabupaten Gowa Tahun 2021. 2021;4(1).
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta; 2010.
Hasan N, Andi Surahman Batara. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Membayar Iuran BPJS Pada Peserta Mandiri Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamamaung Kota Makassar Tahun 2020. Vol 01.; 2021. doi:10.33096/woph.v1i4.233
Wulandari A, Syah NA, Ernawati T. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri Dalam Pembayaran Iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Solok. J Kesehat Andalas. 2020;9(1):7. doi:10.25077/jka.v9i1.1219
Mekarisce AA, Noerjoedianto D, Solida A, Studi P, Kesehatan I, Jambi U. Hubungan sosio demografi dan pendapatan dengan kepatuhan membayar iuran PBPU- pekerja mandiri di BPJS kesehatan KC Jambi. 2022;11(1):13-21. doi:10.30644/rik.v11i1.548
Citra Mokolomban, Chreisye K. F. Mandagi GECK. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Peserta Mandiri Dalam Membayar Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kota Manado. Fak Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi. 2018;7(4).
Rosmanely S. Studi Ketidakpatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Peserta NON PBI Bukan Penerima Upah Di Kelurahan Parang Tambung Kec.Tamalate. Adm Kebijak Kesehat. 2018;1. http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/MGNjYTEyN2ZiYjI4YzljNWE2ZGM0ODZkMTdhNjNlNDM4YjQ3MDg4ZA==.pdf
Febya Pangestika V, Patria Jati S, Sriatmi Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan A, Kesehatan Masyarakat F. faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan BPJS. J Kesehat Masy. 2017;5(3):2356-3346.
Fini Fajrini, Noor Latifah, Dadang Hermansyah NF. Studi Ketidakpatuhan Membayar Iuran BPJS Kesehatan Peserta Non PBI Bukan Penerima Upah di Kelurahan Cempaka Putih Tahun 2018. Muhammadiyah Public Helath J. 2018;1(2):12-26.
Latifah, A Noor ; Nabila, Wafa ; Fajrini F. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Peserta Mandiri Membayar Iuran BPJS di Kelurahan Benda Baru. Published online 2019:84-92.
Mardika DT. Faktor Predisposisi, Pendukung, dan Pendorong Yang Mempengaruhi Perilaku Terhadap Kepatuhan Pembayaran Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) di Kabupaten Pacitan Tahun 2018. Prodi Kesehat Masyarakat, Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun. Published online 2018:1-140.
Sahiddin M, Palutturi S, Ishak H. Community’s Perception in Payment of Premium National Health Insurance (nhi) in Muna Region, Indonesia. Int J Sci Basic Appl Res. 2017;34(2):187-198. https://gssrr.org/index.php/JournalOfBasicAndApplied/article/view/7640
Nurgahayu ; Ulfah N. Kesesuaian Anggota BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI) Dengan Indikator Kemiskinan di Kecamatan Malua Kabupaten Enrekang. 2020;01(03):220-231.
